Letkol Armen Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Pidana di Klungkung

Klungkung, - Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen, turut hadir dalam acara pemusnahan barang bukti perkara pidana yang digelar di halaman Kejaksaan Negeri Klungkung. Rabu (20/11/2024).

 

Baca juga: Kasad Apresiasi Program Pengembangan Entrepreneurship PPAD

Kegiatan tersebut dihadiri oleh aparat penegak hukum, seperti pihak Kejaksaan Negeri Klungkung, Kepolisian, dan perwakilan dari instansi terkait lainnya.

 

Baca juga: Dukung KTT G20 di Bali, Mabes TNI Kirim 252 Unit KLBB

Pemusnahan barang bukti itu bertujuan untuk menghilangkan barang bukti yang sudah tidak relevan dan berkaitan dengan perkara hukum yang telah diputuskan, guna memastikan tidak ada penyalahgunaan barang bukti yang dapat merugikan masyarakat.

 

Baca juga: KASAL Konsolidasikan Seluruh Komandan Jajaran TNI AL

Berbagai jenis barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkotika, senjata tajam, miras ilegal, serta barang bukti lain yang terkait dengan kasus-kasus pidana.

 

Baca juga: Kasad Dianugerahi Gelar Adat tertinggi Suku Dayak Mantir Hai Penambahan

Dalam kesempatan itu, Dandim Klungkung, Letkol Inf Armen, menekankan pentingnya kerjasama antara TNI, Polri, dan kejaksaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Baca juga: Dalam 1 Hari 4 Rumah Warga Hangus Terbakar, Babinsa Kodim Abdya Berjibaku Bantu Padamkan

“Kegiatan seperti ini adalah bentuk komitmen kita untuk mewujudkan masyarakat yang bebas dari tindak kriminal. Kami berharap barang bukti yang dimusnahkan ini tidak akan digunakan lagi untuk kegiatan ilegal dan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku, ” ujarnya.

 

Acara pemusnahan barang bukti itu, kata Dandim, juga menjadi simbol pentingnya penegakan hukum yang tegas dan transparan.

 

“Dengan adanya pemusnahan barang bukti, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pemberantasan kejahatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku, khususnya terkait dengan penyalahgunaan barang-barang ilegal, ” tegas Dandim. (*)

Baca juga: Bakamla RI Sukses Gelar Latihan Bersama Hadapi Pencemaran di Laut